Sabtu, 16 Juni 2012

SALMAN AL-FARIS R.A





SALMAN AL-FARIS R.A


Salman Al-Farisi r.a. lahir di suatu desa bernama Jiyan di wilayah kota Aspahan - Iran, yaitu
antara kota Teheran dengan Syiraz. Setelah Salman r.a. mendengar kebangkitan Rasulullah
saw. dia langsung berangkat meninggalkan Persia mencari Nabi saw. untuk menyatakan
keislamannya.
Dalam suatu kisah, Salman menceritakan otobiografinya sbb. 'Saya adalah anak muda Persia
yang berasal dari suatu desa di kota Aspahan yang bernama Jiyan.
Ayah saya adalah kepala desa dan orang terkaya serta terhormat di desa itu. Dari sejak
lahir, saya adalah orang yang paling disayanginya, kasih sayangnya kepada saya semakin hari
semakin kental, sehingga saya di kurung di rumah bagaikan gadis pingitan.
Saya termasuk orang yang takwa dalam agama majusi, sehingga saya merasakan nilai api yang
kami sembah itu dan saya diberi tanggungjawab menyalakannya, jangan sampai padam
sepanjang hari dan sepanjang malam.
Ayah saya mempunyai ladang yang luas yang memberi kami penghidupan yang cukup. Ayah
saya selalu mengurusi dan memanennya sendiri.
Di suatu hari, dia tidak bisa pergi ke ladang, lalu dia mengatakan kepada saya, 'Anakku! Ayah
sibuk dan tidak bisa pergi ke ladang hari ini, sebab itu pergilah urusi ladang tersebut
menggantikan Ayah.' Lalu saya berangkat menuju ladang kami.
Di tengah perjalanan, saya melewati sebuah gereja Kristen dan mendengar suara mereka
yang sedang beribadah di dalam. Hal itu menarik perhatian saya karena saya tidak pernah
tahu sedikitpun tentang agama Kristen dan agama lainnya, karena sepanjang usia saya selalu
dipingit di dalam rumah oleh orang tua saya. Setelah mendengar suara itu, saya masuk ingin
mengetahui secara dekat apa yang sedang mereka lakukan.
Setelah saya memperhatiakan apa yang mereka kerjakan, saya merasa tertarik dengan cara
mereka beribadah, malah saya tertarik dengan agama mereka. Saya mengatakan dalam hati
saya, 'Sungguh agama mereka ini lebih baik dari agama kami.'
Saya tidak keluar dari gereja tersebut sampai matahari terbenam sehingga saya tidak jadi
pergi ke ladang kami. Saya menayakan kepada mereka, 'Dari mana asal agama ini?' Mereka
menjawab, 'Dari daerah Syam.'
Setelah malam menjelang, saya pulang ke rumah. Ayah saya langsung menanyakan kepada saya
apa yang telah saya lakukan. Saya menjawab, 'Hai Ayahku! Saya melewati sekelompok orang
yang sedang beribadah di dalam gereja, lalu saya tertarik dengan cara mereka beribadah.
Saya berada bersama mereka sampai matahari terbenam.' Ayah saya langsung marah
mendengar tindakan saya dan dia mengatakan,
'Hai anakku! Agama mereka itu tidak baik, agamamu dan agama nenek moyangmu lebih baik
dari agama itu.'
Saya menjawab, 'Tidak ayah! Agama mereka lebih baik dari agama kita.' Dari perkataan saya
itu, syah saya takut kalau-kalau saya akan murtad, lalu dia mengurung saya di rumah dengan
mengekang kaki saya.'
Berangkat ke negeri Syam:
Ketika saya mendapat kesempatan, saya mengirim pesan kepada kaum Kristen itu. Saya
mengatakan,'Bila ada rombongan yang akan berangkat ke negeri Syam, tolong saya diberi
tahu.' Ternyata tidak berapa lama ada satu rombongan yang akan berangkat ke negeri Syam.
Mereka pun langsung memberitahukannya kepada saya. Saya berusaha membuka kekang kaki
saya dan saya berhasil membukanya. Saya berangkat bersama mereka secara sembunyi dan
akhirnya kami sampai di negeri Syam. Setibanya di negeri Syam, saya mengatakan, 'Siapa
orang nomor satu dalam agama ini?' Mereka menjawab, 'Uskup pengasuh gereja.'
Saya mendatanginya dan mengatakan kepadanya, 'Saya tertarik dengan agama Kristen ini dan
saya ingin mengikuti dan membantumu sekaligus belajar dari kamu dan beribadah bersama
kamu.' Dia menjawab, 'Silakan masuk!' Saya pun masuk dan menjadi pembantunya.
Belum berlangsung lama, saya menilai bahwa orang tersebut adalah orang jahat, dia menyuruh
pengikutnya untuk berderma dan mengiming-imingi mereka dengan pahala yang sangat besar.
Setelah mereka memberikannya dengan niat fi sabilillah, ternyata dia monopoli untuk dirinya
sendiri, tidak diberikan kepada fakir miskin sedikitpun. Dia berhasil mengumpulkan sebanyak
tujuh karung emas. Melihat keadaan itu, saya menaruh kebencian yang luar biasa
terhadapnya.
Ketika dia meninggal, kaum Kristen berkumpul untuk menguburkannya, ketika itu saya
mengatakan kepada mereka, 'Sesungguhnya teman kamu ini adalah orang jahat, dia menyuruh
kamu bersedekah dan mengiming-imingkan pahala besar, setelah kalian kumpulkan, dia
monopoli untuk dirinya sendiri, dia tidak berikan sedikitpun kepada fakir miskin.' Mereka
menjawab, 'Dari mana kamu tahu?' Saya menjawab, 'Mari saya tunjukkan kepada kamu
sekarang juga tempat penyimpanan harta itu' Mereka mengatakan, 'Ayo tunjukkan kepada
kami tempatnya.'
Saya pun menunjukkannya dan mereka menemukan tujuh karung emas dan perak. Setelah
mereka melihat secara langsung, mereka mengatakan, 'Demi Allah kita tidak akan
menguburkannya, kita harus menyalib dan melemparinya dengan batu.'
Tidak lama kemudian mereka mengangkat orang lain sebagai penggantinya, lalu saya
mengikutinya. Sungguh saya belum pernah mendapatkan orang yang paling zuhud dan
mengharap akhirat melebihi orang itu. Ibadahnya yang berlangsung siang malam membuat
saya mnyenanginya, lalu saya hidup bersama dia beberapa tahun. Ketika menjelang wafatnya,
saya mengatakan kepadanya, 'Ya Polan! Kepada siapa engkau pesankan saya dan dengan siapa
saya akan hidup sepeninggal kamu?'
Dia menjawab, 'Ya anakku! Terus terang saya tidak melihat ada orang yang tingkat
keagamaannya seperti kita, kecuali satu orang di kota Musol yang bernama Polan. Dia tidak
merubah-rubah dan mengganti-ganti ayat Allah. Oleh sebab itu carilah orang itu.'
Sepeninggal teman saya itu, saya pergi menyusul orang tersebut ke kota Musol. Setibanya di
rumah beliau saya menceritakan kisah saya dan mengatakan kepadanya, 'Ketika si Polan
hendak meninggal dunia dia memesankan kepada saya untuk menyusul kamu, dia
memberitahukan kepada saya bahwa kamu berpegang kuat dengan kebenaran. Dia mengatakan
kepada saya, kalau begitu, tinggallah bersama saya. Saya pun tinggal bersama beliau, dan
memang betul dia adalah orang baik.
Tidak lama kemudian, diapun menemui ajalnya. Ketika hendak meninggal saya bertanya
kepadanya, 'Ya Polan! Janji Tuhan sudah dekat kepada Anda, Anda tahu kondisi saya
sebenarnya, oleh sebab itu kepada siapa Anda memesankan saya dan siapa yang harus saya
ikuti?'
Dia menjawab, 'Hai anakku! Terus terang saya tidak melihat ada orang yang tingkat
keagamaannya seperti kita kecuali seorang di Nasibin yang bernama Polan, susullah dia ke
sana' Setelah orang itu bersemayam di liang lahad, saya berangkat ke Nasibin mencari orang
yang disebutkan itu. Saya menceritakan kepadanya kisah saya dan pesan teman saya
sebelumnya. Dia mengatakan, 'Tinggallah bersama saya.'
Saya pun tinggal bersama dia dan ternyata memang dia adalah orang baik seperti dua orang
teman saya sebelumnya. Akan tetapi tidak lama kemudian dia pun menemui ajalnya. Ketika
menjelang maut, saya bertanya kepadanya, 'Engkau telah mengetahui kondisi saya
sebenarnya. Oleh sebab itu kepada siapa engkau memesankan saya?'
Dia menjawab, 'Ya anakku! Terus terang saya tidak menemukan ada orang yang tingkat
keagamaannya seperti kita kecuali seorang di kota Amuriah yang bernama Polan, carilah
orang itu.' Saya pun mencarinya dan saya menceritakan kisah saya kepadanya. Dia menjawab,
'Tinggallah bersama saya.' Saya pun tinggal bersama dia. Ternyata memang dia orang baik
seperti yang dikatakan orang sebelumnya. Selama saya tinggal bersama dia saya berhasil
mendapatkan beberapa ekor sapi dan harta kekayaan lainnya.
Pendeta Kristen memesan Salman mengikuti Nabi:
Kemudian orang tersebut pun menemui ajalnya seperti yang sebelumnya. Ketika menjelang
kematiannya, saya mengatakan kepadanya, 'Anda mengetahui kondisi saya sebenarnya, oleh
sebab itu kepada siapa engkau akan pesankan saya atau apa pesan Anda untuk saya lakukan?'
Dia menjawab, 'Hai anakku! Terus terang saya tidak menemukan seorang-pun di muka bumi ini
yang masih berpegang dengan agama kita, namun waktunya sudah tiba, seorang nabi yang akan
membawa agama Nabi Ibrahim akan muncul di tanah Arab, dia akan hijrah dari tanah tumpah
darahnya ke daerah yang penuh dengan pohon kurma di antara dua gunung, dia mempunyai
tanda kenabian yang sangat jelas, dia mau memakan hadiah tapi tidak mau memakan sedekah,
di antara bahunya terdapat cap kenabian. Jika Anda bisa menyusul ke negeri itu, silakan.'
Tidak lama kemudian dia pun meninggal dunia, saya pun tinggal di kota Amuriah untuk
beberapa waktu.
Datang ke jazirah Arabia:
Ketika rombongan pedagang dari Suku Kalb -Arab- lintas di Amuriah, saya berkata kepada
mereka, 'Jika kalian sanggup membawa saya ke tanah Arab, saya berikan kepada kalian sapi
dan harta kekayaan saya ini.' Mereka menjawab, 'Ya, kami sanggup membawa kamu.' Saya pun
memberikan sapidan kekayaan saya tersebut kepada mereka dan mereka pun membawa saya.
Ketika saya sampai di Wadil qura, mereka menipu saya dan menjual saya kepada kepada
seorang yahudi dan memperlakukan saya sebagai hambanya. Suatu ketika, saudaranya dari
suku Quraizah datang menemuinya, lalu dia membeli dan membawa saya pergi ke Yasrib
(Madinah). Di sana saya melihat pohon kurma yang disebut oleh teman saya yang di Amuria,
dari diskripsi yang disampaikan teman saya itu, saya tahu persis bahwa inilah kota yang
dimaksudkan itu. Saya pun tinggal brsama tuan saya di kota itu.
Ketika itu Nabi saw. sudah mulai mengajak kaumnya di Mekah untuk masuk Islam, namun saya
tidak mendengar apa-apa dari kegiatan Nabi itu karena kesibukan saya sehari-hari sebagai
budak.
Memeluk Islam:
Tidak berapa lama, Rasulullah saw. pun hijrah ke Yasrib. Demi Allah ketika saya berada di
atas sebatang pohon kurma milik tuan saya, sedang memberesi kurma itu, sedangkan tuan
saya duduk dibawah, seorang saudaranya datang dan mengatakan kepadanya, 'Celaka besar
atas bani Qilah, mereka sekarang sedang berkumpul di Kuba, menunggu seorang yang
mengklaim dirinya sebagai seorang nabi akan datang hari ini.'
Setelah saya mendengar pembicaraan mereka itu, saya langsung merinding kayak demam,
saya gemetar, sehingga saya khawatir akan jatuh ke tuan saya. Saya segera turun dari pohon
kurma tersebut lalu mengatakan kepada tamu itu, 'Apa tadi yang Anda katakan? Tolong
ulangi katakan kepada saya!' Tuan saya langsung marah dan memukul saya sekuat-kuatnya lalu
mengatakan,
'Urusan apa kamu dengan berita itu? Kembali teruskan pekerjaanmu!'
Di sore harinya, saya mengambil sedikit kurma yang telah saya kumpulkan sebelumnya, lalu
saya berangkat ke tempat Nabi tinggal. Ketika itu saya mengatakan kepada Rasulullah, 'Saya
mendengar bahwa Anda adalah orang saleh, datang bersama teman-teman dari kejauhan
memerlukan sesuatu. Di tangan saya ada sedikit sedekah, nampaknya kamu lebih pantas
menerimanya.'
Lalu saya dekatkan kurma itu kepada mereka. Rasulullah saw. mengatakan kepada para
Sahabat, 'Makanlah' sedangkan dia sendiri tidak memakannya. Saya mengatakan dalam hati
saya, 'Ini dia satu tanda kenabiannya.'
Kemudian saya kembali ke rumah dan mengambil beberapa buah kurma, ketika Nabi saw.
berangkat dari Quba ke Madinah, saya mendatanginya dan mengatakan kepadanya,
'Tampaknya Anda tidak memakan sedekah, ini ada sedikit hadiah saya bawa sebagai
penghormatan kepada Anda.'
Rasululullah pun memakannya dan menyuruh sahabat untuk ikut memakannya, lalu mereka
makan bersama-sama.
Dalam hati saya berkata, 'Ini dia tanda kenabian kedua'
Ketika Nabi berada di Baqi Gargad, ingin menguburkan seorang sahabat, saya mendatangi
beliau dan melihat beliau sedang duduk memakai dua selendang. Saya mengucapkan salam
kepadanya, kemudian saya berjalan berputar sekeliling beliau untuk melihat punggungnya,
barang kali saja saya dapat melihat cap seperti yang dikatakan oleh teman saya di Amuriah.
Setelah Nabi melihat bahwa saya memperhatikan punggung beliau, dia mengerti tujuan saya,
lalu dia mengangkat selendangnya, ketika itu saya melihat ada cap, lalu saya yakin bahwa
itulah cap kenabian, lalu saya memeluk dan mencium beliau sambil menangis.
Melihat hal itu Rasulullah saw. bertanya, 'Apa gerangan yang terjadi pada kamu?' Saya pun
menceritakan kisah saya dan beliau sangat kagum dan beliau menginginkan agar saya
perdengarkan kepada para sabahat, lalu saya memperdengarkannya. Mereka semua kagum
dan gembira yang tiada taranya.
Salman masuk Islam dan dimerdekakan, seterusnya menjadi seorang sahabat yang sangat
mulia. Dia sempat menjabat gubernur di zaman khulafaur Rasyidun di beberapa negeri.
Mudah-mudahan Allah meridai beliau.
Biografinya:
Dalam satu riwayat, disebutkan bahwa Rasulullah saw. pernah meletakkan tangannya di atas
Salman, lalu bersabda, 'Seandainya iman berada nun jauh di planet Tata surya, pasti akan
dicapai oleh orang-orang mereka ini.' sambil beliau menunjuk kepada Salman r.a.
Sumber: alislam (Abu Saifulhaq)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN TROPISME

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN
TROPISME
Tanggal Praktikum, 10 Mei 2012



Disusun Oleh :
1.      Alamil Huda                     (081014007)
2.      A. Kharish Fahmi              (081014009)
3.      Cipto Dwi Handono         (080710470)
4.      Eko Prasetyo N.S.W.        (081014066)
5.      Muhammad                       (081014102)
6.      Syaiful Yahya                   (081014072)

Dosen Asistensi :
Drs. H. Hery Purnobasuki, Ms, Ph. D

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2012
1.      TUJUAN
·           Mengamati pengaruh cahaya terhadap gerak pertumbuhan tanaman
·           Mengamati arah gerak pertumbuhan tanaman akibat adanya gravitasi

2.      TINJAUAN PUSTAKA
Para ahli membedakan gerak tumbuhan berdasarkan sumber rangsangan. Jika gerak tumbuhan tejadi bukan karena rangsangan dari luar atau rangsangan itu berasal dari dalam tumbuhan. Disebut gerak endonom. Gerak ini dikenal pula sebagai gerak otonomatau gerak spontan. Sedangkan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh  adanya rangsang dari luar disebur gerak etionom
A.    GERAK ETIONOM 
Gerak etinom merupakan reaksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar. Berdasarkan hubungan antara arah respons gerakan dengan arah asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, taksis, dan nasti. Jika yang bergerak hanya bagian dari tumbuhan, maka disebut: gerak tropisme. Jika yang bergerak seluruh bagian tumbuhan disebut gerak taksis. JIka gerakannya itu tidakl dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, disebut gerak nasti.
1.        Tropisme
Tropisme adalah gerakan tumbuh yang diakibatkan seluruhnya oleh pasangan eksternal. Rangsangan yang menghasilkan respon tropik jelas dapat diketahui dan peran spesifik dari faktor tumbuh dapat diketahui (Heddy, S. 1986). Kaau geraknya mendekati sumber rangsang disebut tropi positif, dan kalau menjauhi disbut tropi negatif Prawirohartono, S. 1991)
Tropisme dapat dibedakan berdasarkan pada rangsangannya yaitu fototropisme disebabkan oleh cahaya; geotropisme dengan rangsangan gaya tarik bumi; thigmo tropisme dengan rangsangan berupa sentuhan; chemotropisme dengan rangsangan yang berupa zat kimia dan lain-lain (Heddy, S. 1986).
Respon tropisme bisa positif bisa negatif. Resapon positif jika bagian tumbuhan tumbuh kearah yang berlawanan. Respon negatif jika bagian tumbuhan tumbuh kearah yang berlawanan dari datangnya rangsangan (Heddy, S. 1986).
  1. Fototropisme
Fototropi adalah gerak tumbuh batang kearah matahari (Prawirohartono, S. 1991). Teori Cholodniy-Went tentang fototropisme menetapkan bahwa penyinaran sefihak merangsang penyebaran yang berbeda (diferensial) IAA dalam batang. Sisi batang yang disinari mengandung IAA lebih rendah dari pada sel-sel yang disinari, sehinggabatang akan membengkok kearah sumber cahaya. (Heddy, S. 1986). Jika perangsang itu berupa cahaya maka gerak bagian tanaman menuju kecahaya kita sebut sebagai fototropi yang positif. Sebaliknya jika gerak itu menjauh dari perangsang, gerak itu kita sebut sebagai fototropi yang negatif (Dwijoseputro 1984)
Telah diketahu bahwa optimum konsentrasi IAA untuk perpanjangan sel akar adalah kira-kira 100.000 kali lebih rendah daripada optimum konsentrasi untuk perpanjangan sel-sel batang. Denga kata lain, konsentrasi IAA yang merangsang pertummbuhan akar . Sebaliknya konsentrasi IAA yang merangsang pertumbuhan adalah sangat rendah untuk bisa menghambat pertumbuhan batang maupun untuk merangsangpertumbuhan (Heddy, S. 1986). Contoh fototropi; ujung batang membengkok menuju ke cahaya. Hal ini dapat keta saksikan pada tanaman pot yang kita tempatkan dekat jendela atau dibawah tuturan, dimana cahaya hanya batang satu fihak (Dwijoseputro 1984) Sisi yang mengarah matahari akan tumbuh lebih cepat dari ujung akar akan tumbuh erah yang berlawanan dari arah datangnya cahaya, sehingga terjadinya fototropik negatif (Heddy, S. 1986).
  1. Geotropisme
Geotropi adalah gerak yang menuju ke pusat bumi; gerak ini dilakukan oleh akar. Gerak ujung akar kepala itu kita sebut sebagai dia-geotropik atau transfersal-geotropik (Dwijoseputro 1984). Geotropi adalah gerak akar krena adanya gaya tarik grfitasi bumi (Prawiroharjo, S. 1991).
Geotropisme negatif dari batang geotropik postif dari akar dapat diterangaka dengan perpindahan auxin dari pengaruh dari gaya tarik bumiTelah diketahui bahwa jika tumbuhan diletakkan horisontal. Ujung batang akan tumbuh keatas dan ujung kar tumbuh kebawah. Respon ini terjadi walaupun ditempat gelap; respon ini tergantung gaya tarik bumi dan bukan cahaya. Cholodni (1942) dan went (1928) secara terpisah menduga bahwa respon geotropisme pada batang yang terletak oleh distribusi zat tumbuh (kemudian dikenal dengan IAA tidak merata pada sisi atas dibandingkan denga sisi bawah dari lubang sisi bawah dari batang (Heddy, S. 1986)
Teori Cholodni-went tentang geotropisme mengajukan dugaan bahwa auxin dipindahkan dari belahan atas batang kebelahan bawah bila bila batang diubah dari posisi vertikal (Heddy, S. 1986) Bila respon akar dan batang tumbuhan yng diletakkan horisontal diperbandinkan akar akan berinteraksi geotropik positif, sedang batang geotropik negatif. Pada kedua keadaan tersebut, posisi horisontal mengakibatkan perpindahan IAA kebelahan bawah akar dan batang. Konsentrasi yang tinggi pada belahan bawah akar menghambat pemanjangan sel, sedangkan konsentrasi IAA di belahan atas mendorong pemanjangan sel. Hasil akhir dari kedua pengaruh ini, akar membengkok kebawah. Keadaan sebaliknya terjadi pada batang; konsentrasi IAA yang tinggi pada belahan bawah batang mendorong pemanjangan sel dan konsentrasi yang rendah pada belahan atas menurunkan pemanjangan sel (Heddy, S. 1986) Proporsi zat-zat tubuh yang berbeda mungkin merupakan penyebab insolasi tespon tumbuh yang berbeda pada akar, batang dan organ-organ lainnya (Heddy, S. 1986)
2.        Taksis
Taksis adalah: gerak seluruh tubuh atau gerak berpindah tempat bagian dari tubuh tumbuhan yang arah berpindahnya dipengaruhi rangasangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut: taksis positif. Dan yang menjauhi sumber rangsangan taksis negative, Macam atau sumber rangsangan taksis meliputi: Cahaya, zat kimia, dan rangsang listrik. Jika rangsangan berupa zat kimia, gerak itu disebut: kemotaksis. Jika rangsangan yang dating berupa cahaya disebut fototaksis. Jika rangsangan berupa listrik disebut: galuanotaksis
3.        Nasti
Nasti adalah: gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Gerak nasti antara lain: Fotonasti, Niktinasti, Tigmonasti/seismonasti, Termonasti, Haptonasti, Hidronasti, Nasti kompleks

B.     GERAK ENDONOM/OTONOM.
Gerak endonom disebabkan oleh rangsangan atau factor-faktor yang diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak ini dikenal pula sebagi gerak spontan dari tumbuhan karma tumbuhan melakukan gerakan secara spontan, tanpa adanya mengarah rangsangan dari luar.
Gerak hidonom yang paling umum adalah: mutasi
Mutasi adalah: gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lain seperti daun, stolon, tangkai bunga, dan akar yang gerakannya membentuk lintasan melingkar diudara. Gerak endonom yang lain adalah: gerak higroshopis
Higroshopis adalah: gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh tumbuhan kadarv air didalam bagian tumbuhan.
Contohnya: pecahnya kulit buah polong-polongan, pecahnya kulit buah tumbuhan pacar air, membuka kotak spora, tumbuhan lumut dan paku saat mengeluarkan spora.

3.      ALAT DAN BAHAN
ALAT
a)         Fototropisme
·         Botol bekas selai
·         Gelas beaker
·         Kertas alumunium

b)        Gravitropisme
·         Cawan petri
·         Pipet
·         Selotip 2 sisi

BAHAN
a)    Fototropisme
·         Biji kacang hijau
·         Gelas beaker
·         Air

b)   Gravitropisme
·         Biji jagung (Zea mays)
·         kapas

4.      PROSEDUR KERJA
A.       Fototropisme
1)      Siapkan biji-biji kacang hijau dan rendam kedalam air pada gelas beaker selama 15 menit, pilihlah biji-biji yang tenggelam sebagai sampel percobaan
2)      Siapkan 3 botol bekas selai dan masukkan kapas kedalamnya (di dasar botol) sebagai medium tanam
3)      Tetesi kapas dengan air hingga basah secukupnya
4)      Masukkan biji-biji kacang hijau yang telah disiapkan sebanyak 10 biji kedalam setiap botol lalu tutup mulut botol tersebut dengan kertas alumunium
5)      Selanjutnya berikan perlakuan sebagai berikut :
·         Botol-1 dindingnya tidak ditutupi apapun, sehingga cahaya dapat masuk ke dalam botol
·         Botol-2 ditutup rapat dindingnya dengan kertas alumunium, sehingga tidak ada cahaya yang bisa masuk
·         Botol-3 ditutup dindingnya dengan alumunium, tapi dibuat celah dengan membuat satu lubang kecil sebagai tempat masuknya cahaya/sinar
6)      Letakkan botol-botol itu di tempat yang mempunyai cukup cahaya dan posisikan lubang pada kertas alumunium pada arah tertentu dimana cahaya dapat masuk ke dalamnya. Usahakan posisi lubang itu tetap dan tidak berubah
7)      Amati setiap hari arah pertumbuhan dari kecambah biji itu dan jangan lupa untuk menetesi air ke kapas agar kebutuhan airnya mencukupi

B.       Gravitropisme
a)      Siapkan cawan petri dan masukkan kapas ke dalamnya, atur sedemikian rupa agar kepas merata
b)      Tetesi kapas dengan air secukupnya
c)      Letakkan 4 biji jagung yang telah direndam selama 15 menit sebelumnya pada permukaan kapas tersebut dengan posisi sebagai berikut :

5.      HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
a)      Fototropisme
No.
Botol
Hasil pengamatan
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
1
1
Mulai tumbuh
Pertumbuhan menyebar
Pertumbuhan menyebar terbentuk daun
2
2
Mulai tumbuh
Pertumbuhan menyebar
Pertumbuhan menyebar belum terbentuk daun
3
3
Mulai tumbuh
Pertumbuhan mengarah pada lubang
Pertumbuhan mengarah pada lubang
Keterangan
Botol 1: Tanpa tutup alumunium foil
Botol 2: Tertutup alumunium foil tanpa celah sedikitpun
Botol 3: Tertutup alumunium foil dan terdapat celah cahaya



b)      Gravitropisme
No.
Cawan petri
Hasil pengamatan
Hari ke-1
Hari ke-2
Hari ke-3
1
Kedelai
Mulai tumbuh
Mulai tumbuh
Pertumbuhan retikula kearah bawah semua
2
Jagung
Mulai tumbuh
Mulai tumbuh
Pertumbuhan retikula kearah bawah semua
3
Kacang hijau
Mulai tumbuh
Mulai tumbuh
Pertumbuhan retikula kearah bawah semua

            Pada pengamatan kali ini bertujuan untuk mengamati arah gerak pertumbuhan tanaman akibat adanya gravitasi dan cahaya matahari. Dari teori yang ada gerak tanaman dapat dibedakan berdasarkan bagian apa yang bergerak dan faktor- faktor yang mempengaruhi gerak tersebut,diantaranya: gerak endonom dan dan gerak etionom. Gerak etionom itu sendiri merupakan gerak yang berupa reaksi terhadap rangsangan dari luar. Cepat lambatnya reaksi sangat bergantung pada lama tidaknya dan keras lemahnyha rangsangan.
Gerak etionom sendiri dapat dibagi atas gerak taksis dan gerak tropi. Gerak tropi merupakan gerak sebagian organ tanaman dan menuju dan menjauhi sumber rangsangan . salah satu contoh dari gerak tropi yaitu gerak geotropi. Gerak geotropi merupakan gerak tidak bebas tubuh tumbuhan karna pengaruh gaya gravitasi, misalnya gerak tumbuhnya ujung akar menuju pusat bumi dan merupakan geotropi positif.
Hasil pengamatan kelompok kami terhadap arah pertumbuhan radikula biji jagung dan biji kedelai didapatkan hasil bahwa semua radikula biji jagung dan biji kedelai tumbuh mengarah ke bagian bawah dari cawan petri. Hal ini karena terdapat gaya gravitasi yangenuju pusat bumi.
Sedangkan pada fototropisme didapatkan hasil pengamatan bahwa pertumbuhan kecambah pada medium botol tanpa tutup alumunium foil sangat cepat, arah menyebar dan paling baik pertumbuhanya sehingga tumbuh daun tanaman. Kecambah pada medium botol yang ditutup dengan alumunium foil tanpa celah sedkitpun didapatkan arah pertumbuhan kecambah menyebar namun pertumbuhan cambahnya tidak se baik pada botol tanpa tutup alumunium foil karena belum tumbuh daun. Sedangkan pertumbuhan kecambah pada medium botol yang terdapat lubang cahaya arah pertumbuhan kecambah menuju pada luban cahaya tersebut

6.      DISKUSI
A.       Fototropisme
1)      Bagaimana cahaya dapatmempengaruhi arah gerak dari tanaman?
Jawab
Cahaya merangsang tanaman yang berada di permukaan substrat untuk mendekat atau menjauh darinya. Dan tanaman merespon rangsang tersebut dengan cara bergerak ke arah cahaya atau menjauhi cahaya. Yang bertugas sebagai reseptor rangsang tersebut adalah plasmodesmata.

2)      Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak pertumbuhan tanaman?
Jawab
Faktor yang mempengaruhi gerak pertumbuhan tanaman adalah arah rangsang dari rangsangan tertentu seperti, cahaya, gaya gravitasi bumi, suhu, air, ataupun zat kimia tertentu.

3)      Tanpa cahaya apakah tanaman masih dapat tumbuh dan kearah mana gerak pertumbuhanya?
Jawab
 Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, biji yang ditumbuhkan di media tanpa cahaya tetap tumbuh tetapi warna daun menjadi kuning, dengan arah tumbuh batang ke atas.

B.       Gravitropisme
1)      Bagaimanakah arah gerak akar pada berbagai posisi biji jagung pada cawan petri percobaan ini?
Jawab
Akar dari semua tunas biji-bijian dengan berbagai posisi menunjukkan hasil yang sama yaitu bergerak searah dengan gravitasi atau menuju ke bawah, peristiwa ini disebut dengan gerak gravitropisme positif.

2)      Apakah arah gerak akar tertuju pada satu arah saja? Mengapa?
Jawab
Iya, arah gerakan akar searah menuju ke bawah, karena pengaruh rangsang gravitasi bumi.

3)      Apakah hal ini berlaku pada keadaan tanpa udara?
Jawab
Tidak, karena di ruang hampa udara, gravitasi adalah sama dengan nol (0) atau tidak ada gravitasi bumi, sehingga tanaman tidak akan terpengaruh oleh gravitasi bumi

7.      KESIMPULAN
·         Cahaya berpengaruh pada keaktifan hormon auksin di jaringan tumbuhan dan cahaya bekerja berlawanan dengan hormon auksin. Arah tumbuh batang tanaman adalah ke arah datangnya cahaya.
·         Gaya gravitasi bumi berpengaruh terhadap arah tumbuhnya tanaman.


8.      DAFTAR PUSTAKA
Darmawan dan Baharsjah. 1983. Pengantar Fisiologi Tumbuhan . Jakarta : PT Gramedia
Devlin, Robert M. 1975. Plant Physiology Third Edition. New York : D. Van Nostrand.
Dwijoseputro, W. 1984.  Pengantar Fisiologi Tumbuhan. PT. Gramedia. Jakarta.
Ellis, Nihayati. 1986. Anatomi Tumbuhan. Rajawali Press, Jakarta.
Heddy, Suwasono. 1986. Hormon tumbuhan. CV Rajawali. Jakarta.
Kimball, John. W. 1992. Biologi Umum. Erlangga, Jakarta.
Lakitan, Benyamin. 2007. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Noggle, Ray, R dan Fritzs, J. George. 1979. Introductor Plant Physiology. New Delhi : Mall of India Private Ilmited.
Prawirohartono, S. dkk. 1991. Biologi. Erlangga. Jakarta.
Salisbury, F. B dan Ross, C. W. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid I. ITB, Bandung.
Santoso. 2004. Fisiologi Tumbuhan. Bengkulu : Universitas Muhammadiyah Bengkulu.